FORGOT YOUR DETAILS?

CREATE ACCOUNT

SEJARAH

Bagian THT FK. Unand berdiri pada tahun 1964 saat itu yang menjadi Kepala Bagian ialah  Dr. Azhari Rivai SpTHT  yang sebelumnya telah bertugas di RSUP M Djamil Padang sejak tahun 1957. Ketika itu kuliah THT pada tingkat program sarjana dimulai pada tahun 1964 dan kepaniteraan klinik baru dimulai pada akhir tahun 1966.

Dalam rangka pengembangan staf, Kepala Bagian menerima beberapa orang sarjana kedokteran (S.Ked) yang pada waktu itu disebut  Drs.Med. yaitu Drs.Med Krisna Lukman yang diterima pada 1 Januari 1967, Drs.Med Arzi Wahab 2 bulan kemudian, Drs.Med Arsil Syam yang diterima tanggal 1 Januari 1971 dan Drs.Med Indrama Aminuddin pada tanggal 1 Maret 1971.

Pada bulan Agustus 1971, Dr. Krisna Lukman (ketika itu sudah selesai  pendidikan dokternya) melanjutkan pendidikan spesialis THT ke Bagian THT FKUI Jakarta, dan pada tahun 1976 kembali ke Padang dan bergabung di Bagian THT FK Unand sampai Januari 1981, kemudian pindah ke Bagian Fisiologi (dimana sebelumnya yang bersangkutan  adalah staf Bagian Fisiologi).

Awal tahun 1972, Dr. Azhari Rivai pindah ke Bogor, dengan demikian perkuliahan dan kepaniteraan klinik terhenti sementara, namun pelayanan di poliklinik THT RSUP Padang tetap berjalan, karena pada waktu itu Dr. Arzi Wahab sudah selesai pendidikan dokternya, sehingga terjadi kekosongan pelaksanaan pendidikan THT hampir 1 tahun sampai bergabungnya Dr.M. Zein Zainuddin pada 7 Oktober 1972, yang sebelumya adalah staf pengajar bagian Farmakologi FKUnand dan memasuki masa pensiun 15 Agustus 1999.

Pada tahun 1974, Dr. Arzi Wahab pindah ke Bagian Radiologi. Tahun 1975,  Dr. Indrama Aminuddin dikirim ke Australia untuk mendalami Audiologi dan kembali tahun 1976. Akhir tahun 1976 Dr. Edison Hutapea diterima sebagai asisten di Bagian THT dimana yang bersangkutan sebelumnya adalah Staf Pengajar pada Bagian Fisiologi. Bulan Januari 1977, Dr. Indrama Aminuddin melanjutkan Pendidikan Spesialisnya ke Bagian THT FKUI dan selesai pada tahun 1981. Awal Tahun 1979 Dr. Allan Gazali Saus, Sp. THT dari RS Achmad Mochtar direkrut sebagai staf pengajar luar biasa. Pada Juli 1979 Dr. Arsil Syam melanjutkan pendidikan Spesialis di Bagian THT FKUI dan selesai pada tahun 1983. Sedangkan Dr. Edison Hutapea mengikuti pendidikan spesialis THT di FKUI dari 1981-1985.

PROFILE

Profil Bagian THT-KL FK Unand 1

Pada tahun 1989 terdapat penambahan staf dengan diterimanya Dr. Yunir, Sp.THT pada 23 Februari1989 disusul Dr. M Fadil, Sp.THT  pada tahun 1991 (pindah ke Jakarta tahun 1995). 26 Agustus 1997 Dr. Fachzi Fitri, Sp. THT  diterima dari RS Achmad Mochtar sebagai staf luar biasa yang saat ini sudah menjadi staf tetap di Bagian THT FK Unand. Pada Tahun 1998 Bagian THT mengalami pengurangan staf dengan meninggalnya 2 orang staf yaitu Dr. Edison Hutapea, Sp.THT pada tanggal  14 April 1998 dan Dr. Indrama Aminuddin, Sp.THT pada tanggal 21 Agustus 1998. Pada 2 Agustus 1999 Dr. Tri Kunjana, Sp. THT diterima sebagai staf dan akhirnya pindah ke RSU Solok pada Agustus 2000. Tahun 2000 terjadi penambahan 2 orang staf, dengan diterimanya Dr. HM. Abduh Firdaus, Sp.THT-KL dan Dr. Yan Edward, Sp.THT-KL pada 1 Oktober 2000.  Awal 2003 Dr. Aminudin Todo, Sp.THT diterima sebagai staf luar biasa dari RS. Achmad Mochtar Bukittinggi. Pada tahun 2004 Dr. Novialdi, Sp.THT-KL diterima sebagai staf.  Pada 1 Juli 2005 Dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL  diterima sebagai staf. Pada tahun 2006 THT FKUnand menerima lagi 3 orang staf luar biasa ialah  Dr. HM. Yunus SpTHT-KL,  Dr. Soekirman Soekin, SpTHT-KL dan Dr. Effi Huriyati SpTHT-KL.

Pada tahun 2007 pensiunnya 2 orang Staf  ( Dr. Arsil Syam SpTHT-KL & Dr. Yunir SpTHT-KL ). Pada tahun 2011  diterima 2 orang Staf Pengajar ( Dr. Jacky Munilson & Dr. Sukri Rahman ), tahun 2009 diterima 3 (tiga) orang lagi Staf Pengajar yang masih dalam Pendidikan. Dengan demikian saat ini Bagian THT FK Unand memiliki 13 orang staf terdiri dari 10 orang Spesialis THT dan 3 orang  masih dalam pendidikan Spesialis. Dalam pengembangan THT FK Unand kami merencanakan pendirian PPDS  THT FK Unand/RS. Dr. M. Djamil Padang  secara mandiri. Pada Tahun 1991 sudah dipersiapkan kearah tersebut dengan mencari Bapak Angkat ke Bagian THT FKUI/RSCM. Namun dalam prosesnya terdapat musibah dari staf THT FKUnand dimana 1 orang sakit dan 2 orang meninggal dunia. Sehingga usaha untuk mendirikan PPDS THT FKUA tertunda. Pada tahun 2001 upaya pendirian PPDS THT FK Unand/RS. Dr. M. Djamil Padang  dilanjutkan kembali tetapi terhenti oleh karena saat itu CHS ditiadakan dan diganti menjadi MKKI. Sejak adanya MKKI maka proses pendirian PPDS mengalami perubahan.

Pada Tahun 2002 diulang kembali dari awal mengenai pendirian PPDS THT  FK Unand/RS. Dr. M. Djamil Padang  dengan ditandatangani piagam kerjasama antara FK Unand/RS. Dr. M. Djamil Padang  dan FKUI/RSCM Jakarta  sebagai Bapak Angkat. Setelah itu pada 1 Juli 2004 mulai diterima  2 orang peserta PPDS, pada 1 Januari 2005 diterima 2 orang peserta PPDS dan pada 1 Juli 2006 diterima lagi 2 orang peserta PPDS. Semua peserta PPDS tersebut diatas masih harus kembali menyelesaikan pendidikannya ke Bagian THT FKUI/ RSCM Jakarta.

Profil Bagian THT-KL FK Unand 2

 Alhamdulillah pada tahun 2008 dikeluarkanlah rekomendasi untuk Bagian THT-KL Fakultas kedokteran Unand membuka sentra Program Pendidikan Dokter Spesialis secara mandiri. Setelah dikeluarkannya SK Nomor 2125/D/T/2008  tentang pembentukkan Bagian THT Fakultas Kedokteran Unand sebagai salah satu Sentra Pendidikan Program Dokter Spesialis maka Bagian THT selalu berusaha melakukan perbaikan dalam pelaksanaannya untuk pengembangannya pendidikan. Secara kwantitatif Bagian THT-KL selalu menerima peserta PPDS tiap semesternya sebanyak 2-5  orang. Sejak tahun 2008 sampai sekarang  Bagian THT telah mempunyai peserta didik sebanyak 22 orang.

Secara kwalitas Bagian THT-KL berusa untuk meningkatkan mutu pendidikan  dengan melakukan kegiatn ilmiah  yang melibatkan PPDS baik lokal maupun regional. Dan menambah fasilitas pendidikan seperti:  komputer, internet, LCD, buku pustaka. Disamping itu juga dilengkapi dengan ruangan  seperti : ruang diskusi, ruang pustaka, ruang PPDS. Mudah-mudahan dengan semangat dan perjuangan selama ini menjadikan Bagian /SMF THT–KL Fakultas Kedokteran Unand /RSUP Dr. M. Djamil Padang menjadi sentra pendidikan yang  berkualitas dan profesional.

Visi

Menjadi salah satu pusat Pendidikan Dokter Spesialis THT-KL yang terkemuka dan
bermartabat di Indonesia.

Misi

1. Pendidikan
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas yang menghasilkan tenaga dokter Spesialis THT-KL yang profesional serta bermoral tinggi.

2. Penelitian
Melaksanakan penelitian dalam mengembangkan Ilmu Kesehatan THT-KL sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (IPTEKDOK).

3. Pengabdian Masyarakat
Melaksanakan Pengabdian masyarakat yang berkualitas berdasarkan perkembangan Ilmu Kedokteran terkini terutama bidang Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher dengan melibatkan peran serta masyarakat.

TOP